Kisah hidup anak manusia di dunia tidak lepas dari masalah. Masalah hidup harus dihadapi, butuh trik,cara,strategi dalam mengatasi. Berlaku dalam segala lini kehidupan berkeluarga,berbisnis,dll. Butuh terobosan peluang dan harus direnungkan.
Senin, 21 Agustus 2017
BERANGKAT DARI INI
Bersatu itu susah tak semudah berseru
Berseteru itu mudah tak semudah bersatu
Bila hati dibolak-balikan kepentingan
Jasad akan memperlihatkan ketelanjangan
Perdebatan perselisihan tanpa asih asah asuh
Kebhinekaan memasuki rumah rubuh
Anak panah saling bidik saling tuduh
Membuncah amarah pecah mengaduh
Bersatu dalam perbedaan satu dalam tujuan
Terikat nilai universal kebaikan dan keadilan
Tarian retorika kata-kata terukur kedalaman
Penghormatan penghargaan sesama insan
Bila ambisi berbaju popularitas diri
Siapkan diri jadi samsak tinju iri dengki
Hukum ketertarikan akan berlaku di sini
Sebab Tuhan bersabda "Ana ‘inda zhanni ‘abdi bi”
Kebaikan-kebaikan terus digaungkan
Kemajuan-kemajuan terus disiarkan
Persatuan menemui alurnya sendiri
Kebersamaan nilai kehidupan dicari
Labirin hati nan suci terpaut Ilahi
Ilham kanan atau kiri anugerah suci
Semua tampilan pembelajaran Tuhan
Semua amtsal yang dikirim Tuhan
Bontang20Agustus2017
Husain
Ana ‘inda zhanni ‘abdi bi = Aku seperti yang diduga/dibayangkan hamba-Ku
Selasa, 15 Agustus 2017
Dalam Angkutan Umum
Perjalananku kali ini menyusuri pinggir kota.
Aku numpang angkutan umum trayek B jurusan
jalan Lingkar. Kurang seperempat putaran
tujuan perjalananku baru sampai.
Udara panas lembab dan pengap, hujan
sebentar yang menguyur disusul terik matahari
yang menyengat. Keringat bercucur bau dacin
kecut bercampur bau parfum.
Angin menerpa lewat pintu dan jendela tidak mampu mengurangi pengap, penumpang mengusap keringat dengan tisu dan lengan baju. Aku pun tidak tinggal diam demi kenyamanan aku ambil kertas untuk berkipas.
Lampu merah menyala, pertanda kendaraan harus berhenti sementara. Demi keselamatan perjalanan sopir menghentikan mobil. Melintas seorang pengemis yang membawa keresek hitam mengetuk-ngetuk mobil sedan. Aku penasaran, memperhatikan mobil sedan dan pengemis. Tiba-tiba hatiku miris melihat pengemis seketika lari terbirit-birit melihat Satpol PP turun dari mobil.
Pengemis itu terlihat kurus kumal giginya kuning meringis, ia tertangkap Satpol PP. Digelandang naik mobil truk meronta minta dibebaskan, apa daya melawan aturan Perda Ketertiban. Akhirnya entah dibawa kemana pengemis itu sama Satpol PP. Sementara mobil sedan tetap diam menunggu lampu hijau tanda harus berjalan.
Dalam angkutan umum yang aku tumpangi bau keringat yang bercampur parfum kini bertambah bau alas kaki. Kepalaku menjadi pusing mencium bau yang bertambah dacin, tiba-tiba perutku bergolak, keringat dingin keluar, tengorokan tidak mampu menahan luapan, akhirnya aku muntahkan isi perut sebelum sampai tujuan.
Btg14Agustus2017
Hsn
Langganan:
Postingan (Atom)
google-site-verification: google0a459c5ae92c6f5c.html
google-site-verification: google0a459c5ae92c6f5c.html
-
Dunia marketing memang sangat kompleks. Marketing ujung tombak perusahaan atau produk dagangan. Marketing tidak berjalan alamat usaha ak...
-
Perjalananku kali ini menyusuri pinggir kota. Aku numpang angkutan umum trayek B jurusan jalan Lingkar. Kurang seperempat putaran tujuan...
-
Setelah mengikuti pelatihan yang hanya jalan kaki sejauh 7 kilometer. Kini para marketing memulai debut kariernya di perusahaan itu. Mer...